Pekalongan – Polda Jateng - Upacara dalam rangka peringatan ke-115 Hari Kebangkitan Nasional digelar di halaman Mapolres Pekalongan, Senin (22/05). Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Pekalongan AKBP Wahyu Rohadi, S.I.K., M.H hadir sebagai inspektur upacara.
Upacara juga diikuti oleh PJU, Para Kaasat, Kapolsek, Perwira serta seluruh Polri maupun ASN. AKBP Wahyu Rohadi yang membacakan amanat dari Menteri Komunikasi dan Informatika mengatakan, gerakan perjuangan Indonesia dengan gegap gempita bergerak maju mewujudkan Republik Indonesia sebagai negara yang satu, berdaulat, adil dan makmur setelah meleburnya berbagai perjuangan yang bersifat kedaerahan menjadi satu barisan yang utuh dengan berdirinya Boedi Oetomo.
“Boedi Oetomo didirikan bersama para mahasiswa School Opleiding Van Indische Artsen (STOVIA) untuk mengejar tiga tujuan, memerdekakan cita-cita kemanusiaan, memajukan nusa dan bangsa serta mewujudkan kehidupan bangsa yang terhormat dan bermartabat di mata dunia, ” ujarnya. AKBP Wahyu menyampaikan, barisan persatuan yang dibentuk oleh Boedi Oetomo merupakan pemantik bagi kekuatan Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan di masa yang sulit, baik pada masa pra kemerdekaan maupun pasca kemerdekaan.
“Di masa ini, disaat kemerdekaan telah diraih, barisan perjuangan harus tetap rapat, erat dan terus bergerak maju demi mewujudkan Indonesia emas 2045, ” lanjutnya. Dengan berhasilnya penanganan COVID-19, bisa menjadikan momentum untuk memaknai Hari Kebangkitan nasional ke 115 sebagai upaya membangun semangat kebangsaan untuk bangkit pasca pandemi.
Baca juga:
Kasal Resmikan Monumen KRI Nanggala-402
|
“Hari Kebangkitan Nasional hari ini juga kita maknai dengan memperingati perjuangan bersama. Kementrian, lembaga, Pemerintah Daerah, sektor swasta, akademis, pers, komunitas, dan seluruh elemen bangsa saling bahu membahu berkolaborasi menerapkan nilai-nilai persatuan juga kesatuan dalam mewujudkan kebangkitan bangsa kita dari berbagai krisis global, baik kesehatan. Perekonomian, hingga geopolitik sekalipun, ” kata Kapolres.
Menurutnya, selain merayakan berbagai capaian bangsa Indonesia, Hari Kebangkitan Nasional juga kita maknai dengan mensyukuri segala langkah kemajuan, perbaikan, atau bahkan pelajaran yang didapatkan dari perjuangan. Kebangkitan Indonesia di tengah krisis dunia juga ditunjukkan melalui kiprah di berbagai forum internasional, seperti kepiawaian Indonesia dalam memimpin forum G20.
Presidensi G20 Indonesia di tahun 2022 semakin membawa harum nama ibu pertiwi dalam mendorong semangat untuk bangkit di tingkat dunia dengan menangkat tema "recover together, recover stronger". Selain itu, semangat untuk bangkit dan mempercepat pemulihan global pasca pandemi juga dikobarkan di tingkat regional dengan mengusung tema “matters: epicentrum of growth".
Tingginya kepercayaan dunia kepada indonesia menjadi momentum kebangkitan untuk mengimplementasikan semangat kebangkitan nasional dalam menyambut era pasca pandemi COVID 19 sekaligus perjalanan menuju Indonesia emas 2045. Mengutip perkataan DR. Soetomo "generasi yang mau berjuang untuk kemandirian bangsanya adalah generasi yang mencintai penerusnya dan mencintai tanah airnya”.
Dengan semangat yang sama pula, AKBP Wahyu Rohadi mengajak seluruh kompnen bangsa untuk terus mempertahakan bara api semangat kabngkitan nasional sembari merapatkan barisan perjuangan dengan menunjukkan kerja keras, kerja cerdas, juga kerja bersama demi kemandirian dan kemajuan bangsa yang berkelanjutan.
“Kita juga ingin agar bara api semangat kebangkitan yang kita jaga saat ini dapat menjadi lentera penerang harapan sekaligus penunjuk jalan bagi perjuangan generasi penerus bangsa kelak, ” harapnya. Selamat memaknai dan memperingati hari kebangkitan nasional ke 115 tahun bagi kita semua. “Berjuang, belajar, bertumbuh, dan terus melangkah maju dengan semangat untuk bangkit, ” tegas Kapolres Pekalongan. (Edy)